Langsung ke konten utama
MOHON MAAF karena domain lama sudah diambil alih oleh pihak lain dengan nama GANDENKU.COM untuk itu portal blog ini berubah menjadi AMANAHARKADI.BLOGSPOT.COM sampai dengan pembelian domain baru    

Unggulan

Arkadigital Luncurkan Selusin Kaos PKS

PROMOSI | KaosQue - Dalam rangka menjelang Pemilu 2024 saat ini Arkadigital meluncurkan Selusin Kaos PKS sebagai tahap pertama. Selusin Kaos PKS dengan 12 model desain gambar PKS yang dibuat merupakan salah satu promosi produk pembuatan KaosQue dari Arkadigital.  Untuk desain partai lain nantikan juga kehadirannya. Berikut spesifikasi produk yang kami tawarkan : Bahan CC 20 S, Printing DTF, Lengan Panjang / Lengan Pendek, Ukuran s.d XXL, Harga 85 K untuk ukuran s.d XL. Warna Kaos Hitam dan Putih.  Pemesanan silahkan klik link berikut : PESAN KAOS PKS 

Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Chaerul Umam telah tiada...

Jakarta - Insan perfilman Indonesia berduka dengan kepergian sutradara Chaerul Umam di usia 70 tahun, Kamis (3/10/2013). Almarhum dikenal sebagai sutradara yang konsisten berkarya di film-film bernafaskan Islam.

Chaerul Umam mulai diperhitungkan di jagad perfilman pada tahun 1977 setelah membesut film 'Al Kautsar', produksi PT Sippang Jaya Film, serta film 'Titian Serambut Dibelah Tujuh' yang dirilis tahun 1983.

'Al Kautsar' meraih penghargaan dari Festival Film Asia di Bangkok untuk Film Budaya Sosial Terbaik dan Rekaman Suara Terbaik. Kedua film bernafaskan Islam itu digarapnya dengan baik. Sejak kecil ia memang tumbuh di lingkungan yang agamis. 

Meski demikian, Chaerul tidak terjebak dalam satu genre saja. Ia juga sukses mengarahkan film drama percintaan, antara lain 'Gadis Marathon', 'Kejarlah Daku Kau Kutangkap' serta 'Ramadhan dan Ramona'. Judul film yang terakhir disebutkan bahkan berhasil mengantarkan Chaerul meraih Piala Citra sebagai Sutradara Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 1992.

Pada era 90-an, ketika dunia perfilman Tanah Air sedang lesu dari film-film berkualitas, ia mulai menyutradarai sinetron bertema religi seperti 'Jalan Lain ke Sana', 'Jalan Takwa', 'Astagfirullah', dan 'Maha Kasih'.

Di kala dunia perfilman Indonesia mulai menggeliat di awal tahun 2000-an, Chaerul kembali meramaikan industri layar. Pada 2008, ia dipercaya menggarap film 'Ketika Cinta Bertasbih' (KCB) yang kemudian menuai sukses.

Chaerul mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 15.00 WIB di RS Rumah Sakit Pondok Kopi, Jakarta Timur. Ia mengalami penyumbatan pembuluh darah pada otak bagian kanannya yang mengakibatkannya kesulitan berbicara.

Selain itu organ bagian kiri tubuhnya juga melemah. Setelah dirawat selama sepekan, kondisi Chaerul sempat membaik, tetapi kemudian kembali masuk ke ruang perawatan intensif. Jenazah Chaerul akan dikebumikan pada Jumat (4/10/2013) besok. Sumber : Detik.com

Postingan Populer