Langsung ke konten utama
MOHON MAAF karena domain lama sudah diambil alih oleh pihak lain dengan nama GANDENKU.COM untuk itu portal blog ini berubah menjadi AMANAHARKADI.BLOGSPOT.COM sampai dengan pembelian domain baru    

Unggulan

Arkadigital Luncurkan Selusin Kaos PKS

PROMOSI | KaosQue - Dalam rangka menjelang Pemilu 2024 saat ini Arkadigital meluncurkan Selusin Kaos PKS sebagai tahap pertama. Selusin Kaos PKS dengan 12 model desain gambar PKS yang dibuat merupakan salah satu promosi produk pembuatan KaosQue dari Arkadigital.  Untuk desain partai lain nantikan juga kehadirannya. Berikut spesifikasi produk yang kami tawarkan : Bahan CC 20 S, Printing DTF, Lengan Panjang / Lengan Pendek, Ukuran s.d XXL, Harga 85 K untuk ukuran s.d XL. Warna Kaos Hitam dan Putih.  Pemesanan silahkan klik link berikut : PESAN KAOS PKS 

Menjual Agama ? Isu Yang di Hembuskan Untuk Mematikan Peranan Politik Ummat Islam

Jika mengajak umat aktif memberi kontribusi kepada negeri dengan cermat menggunakan hak suara dan memilih cerdas di Pemilu, dituduh jualan agama. Lalu fungsi agama untuk apa? Apakah hanya cukup Yasinan dan Shalawatan atau celana cangkring dan janggut panjang atau mengibarkan bendera Laa Ilaaha Illallah saja?

Jika mengajak umat aktif berniaga lalu  dituduh memperjualbelikan agama. Lalu agama fungsinya untuk apa? Apakah cukup sholeh di segiempat sajadah saja atau cukup dengan menghitamkan kening atau sekedar bersiwak?

Jika mengajak umat untuk sadar dan bangkit melawan penindasan kaum minoritas melalui budaya-ekonomi-sosial-politik- dianggap provokator dan teror atas nama agama. Lalu fungsi ajaran agama sebagai amar makruf nahyi munkar dibuang kemana?

Sebagai umat Islam di Indonesia, kita terus menerus dininabobokan dengan jurus-jurus mabuk. Saat mabuk itulah kita tak peduli saat masjid dihancurkan, nyawa muslim dibunuhi, parlemen-presiden-birokrasi dikuasai Noni, semua segmen bisnis dikuasai minoritas. Kita bangga hanya menjadi Satpam atau juru parkir di tempat-tempat yang seharusnya kita yang mengelola dan memakmurkan.

Lalu relakah agama yang tersisa dari diri kita hanya berupa kain sarung-baju koko-peci. Tanpa sadar semuanya bukan made in Muslim tapi made in Non Muslim. Bahkan relakah kita jika Al-Qur'an kitab suci yang kita baca tiap hari adalah AlQur'an yang dicetak bukan oleh perusahaan Muslim?

Mengapa kalau seorang Kiai-Ustadz-Ulama melarang Golput disebut jualan agama? Tapi mengapa Pendeta di Gereja melarang pemeluknya Golput disebut perjuangan suci?

Kalau membenci parpol Islam, bencilah sesuka hati. Golputlah seramai mungkin. Jadilah penonton aktif, saat kita tak lagi memiliki daya, kita akan menjadi mayat-mayat bergelimang darah. Toch pada saat ini kita sudah menjadi mayat hidup, karena darah perjuangan kita sudah mengering!. Sumber : Copas dari BB ibu Maria Ulfa.

Postingan Populer