GANDENKU.COM |
Hikmah - Biasakanlah berdoa yang terbaik dalam kondisi apapun termasuk saat kita sedang dalam posisi di zholimi. Kita sering kali salah dalam memberikan doa saat kita teraniaya dan menjadi korban kedzholiman seseorang, tidak sedikit doa yang kita sampaikan bernada 'keburukan' untuk mendoakan pihak yang mendzholimi tersebut bahkan tidak sedikit doa yang mengandung sumpah serapah.
Padahal dengan berdoa keburukan tidaklah memberi manfaat bagi kita yang mendoakan hanya akan menghasilkan kebencian dan merusak hati kita. Contohnya saat kita di zholimi tanpa sadar kit mendoakan
"Ya Allah jadikan ia penuh kehancuran" atau dengan doa
"Ya Allah hancurakan ia yang sudah mendzholimi saya" misalnya. Bisa jadi doa tersebut Allah jawab dengan kehancuran yang nyata bagi pihak yang sudah berbuat dzholim, tapi apakah hal itu menjadi solusi ? apa dampaknya buat kita yang berdoa seperti itu ? rasa puaskah dengan mendoakan seperti itu ?
Saatnya kita harus merubah cara kita berdoa ketika kita sedang menjadi korban kedzholiman, maka rubahlah doa tersebut misalnya menjadi
"Ya Allah jadikan kami orang lebih beriman dan bertaqwa agar kami memiliki rasa takut untuk berbuat dzholim sebagaimana mereka berbuat dzholim kepadaku" atau bisa juga berdoa
"Ya Allah berikan rejeki yang berlimpah pada kami agar kami bisa lebih ringan dalam berinfak, berzakat dan membantu orang-orang yang dizholimi".
Ketika doa kebaikan Allah kabulkan maka dampaknya itu akan kepada kita cukup besar, disamping doanya kepada kita juga akan menjadikan hati lebih tenang, pikiran tetap terjaga untuk selalu berfikir positif dan yang pasti hal ini akan mengikis kebencian sehingga kita akan lebih terjaga. Wallahualam.
#Ngaso (Ngajinya Sopir)_01
#TGA
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...