Klaten. Pagi ini, mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid akan bersanding di Prambanan, perbatasan Jateng-DIY. Jusuf Kalla akan mengisi sebuah seminar kemasjidan, sedang Hidayat memoderatorinya.
Seminar dimana kedua tokoh tersebut akan hadir adalah seminar mengenai manajemen masjid yang digelar di Masjid Raya Al-Muttaqun, Prambanan, Klaten, Minggu (10/11/2013) mulai pukul 10.00. Seminar ini digelar sebagai awal rangkaian peringatan 100 tahun berdirinya masjid Al-Muttaqun.
Jusuf Kalla akan hadir sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia. Sedang Hidayat Nur Wahid sebagai warga Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Al-Muttaqun.
Masjid Al-Muttaqun berdiri sejak seabad lalu di Jalan Yogya-Solo, tepat seberang jalan di depan Candi Prambanan. Ketika gempa besar melanda Yogya dan Klaten pada tahun 2006, masjid Al-Muttaqun rusak parah. Hidayat kemudian memprakarsai renovasi masjid ini. Dengan bantuan sejumlah pihak, termasuk sumbangan dari Presiden SBY, masjid ini kini berdiri megah dan menjadi landmark baru di wilayah Prambanan selain candi yang sudah lebih dulu berdiri.
“Berdampingannya candi dan masjid ini adalah gambaran betapa bangsa Indonesia sejak dulu selalu dapat hidup damai meski berbeda keyakinan,” tutur Hidayat.
Untuk menambah kesan kebersamaan itu, Pemerintah Kabupatan Klaten juga berencana membangun sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan kawasan candi dan masjid. Hal ini juga untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke candi untuk ke masjid saat waktu shalat tiba. (sbb/dakwatuna) Redaktur: Saiful Bahri