GANDENKU.COM | Jakarta - Berdasarkan sumber data yang didapat oleh tim Anies Sandi yang menunjukan adanya ketidak pedulian pemerintahan dalam memperhatikan sekolah Madrasah terutama yang berstatus Swasta. Anies Sandi dalam rencana kerja ketika menjadi Gubernur sangat serius memperhatikan keberadaan Madrasah tersebut.
Berdasarka data yang dimiliki Jumlah sekolah madrasah di Jakarta tahun 2014 berturut-turut sebagai berikut: MI = 469 MTs = 244, MA = 91, total jumlah murid 191.512 siswa, sedangkan untuk TPA = 2.357 dengan jumlah murid 73388 (sumber: Jakarta Dalam Angka). dengan jumlah guru Madrasah di DKI dari MI-MTs-MA adalah 10.947 orang dan untuk TPA 5047 orang.
Data pun menunjukan bahwa Guru madrasah di Jakarta tidak mendapat TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) dari APBD Pemprov DKI Jakarta. Berbeda dengan guru di sekolah reguler yang mendapatkan TKD disamping itu juga BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) hanya diberikan kepada madrasah negeri. Hal ini tentunya memprihatinkan, sehingga diperlukan sebuah terobosan bagi Jakarta.
Ketiga hal terobosan yang akan dilaksanakan Anies Sandi saat menjadi Gubernur Jakarta 2017-2022 nanti, meliputi :
- Memberikan Tunjangan Kinerja Daerah kepada guru-guru madrasah yang memenuhi syarat.
- Memberikan Bantuan Operasional Pendidikan kepada madrasah-madrasah swasta/yayasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Membantu perbaikan sarana prasarana madrasah negeri atau swasta yang membutuhkan.
Dengan adanya terobosan baru ini, harapan bagi madrasah untuk mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintahan provinsi akan segera terwujud.
Sumber : SatuNews.ID