GANDENKU.COM | Melihat mirisnya kejadian demi kejadian yang dipertontonkan berkaitan dengan pembubaran dari satu pengejian ke pengajian lain, dengan ini saya menyampaikan Surat Cinta Terbukanya sebagai berikut :
Buat Sesepuh NU
yang saya sayangi, ijinkan saya menyampaikan postingan terbuka melalui media
sosial ini. Membaca berita dan informasi seputar pembubaran pengajian yang
dilakukan ormas yang menjadi onderbouw NU (Banser dan GP Anshor) terasa miris.
Terus terang saja
pak kyai yang terhormat, jika kita dengan agama lain saja dianjurkan untuk
saling menghormati dan menghargai kenapa justru dengan sesama ummat Islam harus
di isi dengan tidak saling menghormati ? Bukankah kita dianjurkan sesama muslim
itu bersaudara ? Terkadang hal ini menjadi pertanyaan besar bagi saya. Saya
tidak mau menduga-duga bahwa ada pihak-pihak yang menyusup, tapi pola-pola
pembubaran pengajian adalah identik dilakukan pihak yang tidak beragama dan
tidak punya agama.
Para sesepuh NU
yang saya sayangi, Saya yakin tidak semua warga NU setuju dengan apa yang
dilakukan terhadap pola-pola pembubaran dan penghadangan pengajian yang tidak
sefaham dengan 'kajian keislaman NU'. Begitu juga dengan para sesepuh, saya
berkeyakinan bahwa tidak setuju dengan tindakan pembubaran / penghadangan
pengajian tersebut.
Keyakinan saya
atas ketidak setujuan karena di dasari oleh sikap NU yang cenderung
'Demokratis' dan 'Toleran' dimana sikap ini akan dapat menerima setiap
perbedaan atau akan mampu menerima perbedaan yang tidak sefaham. Logikanya
adalah jika dengan yang tidak se-agama saja bisa diterima, kenapa justru dengan
yang satu agama ada upaya melakukan tindakan yang seharusnya tidak terjadi ?
Para sepuh dan
kyai NU yang saya kagumi, miris rasanya ketika kekerasan yang tanpa dasar
terjadi. Bahkan lebih miris lagi ketika hal ini terjadi pada sesama ummat
Islam. Jika dengan kalangan yang bukan se-agama saja kita di anjurkan untuk
mengayomi, saling menghargai kecuali bagi mereka yang sudah menghina dan
menistakan Islam. Maka seharusnya hal inipun terjadi bagi kalangan sesama
saudara muslim sendiri.
Para sepuh dan
kyai NU yang saya sayangi, adapun rasa takut dan khawatir yang selalu di
gaungkan oleh para pelaku pembubaran pengajian yang konon katanya akan
merongrong NKRI merupakan argumen yang terlalu dipaksakan, cenderung hanya
sebuah alasan untuk melakukan tindakan.Karena saya berkeyakinan tidak ada
satupun ummat Islam yang akan merongrong NKRI, justru ummat Islam inilah yang
akan mengokohkan NKRI dan menjaganya dengan jiwa dan raga.
Para sepuh dan
kyai NU, rasanya terlalu keliru jika membiarkan 'perilaku' pembubaran pengajian
yang mengatasnamakan ormas onderbouw NU terus berlanjut tanpa di berikan
nasehat oleh para sepuh, saya takut bahkan kami takut justru dengan membiarkan
kekerasan demi kekerasan inilah yang akan merongrong NKRI sesungguhnya. Akan
menimbulkan gesekan secara horisontal jika dari saudara muslim lain, yang sudah
hilang rasa sabarnya. Meskipun saya berkeyakinan sesama saudara muslim selalu mudah saling memaafkan.
Para Sepuh dan
Kyai NU yang saya sayangi,maafkan saya hanya bisa menulis di postingan media
sosial secara terbuka ini, semoga pesan ini sampai kepada semua pihak. Sebagai
penutup, kita mungkin boleh beda faham karena menyatukan faham ibarat
menyatukan air dan minyak. Namun meskipun air dan minyak yang tidak bisa
bersatu tetap saja keduanya masuk sebagai benda yang bernama CAIR. Begitulah
kita yang hidup sebagai satu MUSLIM meskipun berbeda faham tetap saja kita
MUSLIM.
Maafkah saya, maafkan
seluruh masyarakat negeri.... Salam Hormat buat para Sepuh dan Kyai NU, para
sepuh dan Kyai Muhammadiyah, PUI, Persis, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Al Washliyah,
Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Mathla'ul Anwar, Yayasan Az Zikra,
Al-Ittihadiyah, Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Rabithah Alawiyah,Persatuan Islam
Tionghoa Indonesia (PITI), Nahdlatul Wathan, dll.
Salam Hormat buat
semuanya, jagalah Ukhuwah Islamiyah dengan saling menghormati dan menghargai
setiap perbedaan...
Salam Cinta Dari
Negeri Berjuta Keragaman
Bali, 07.11.2017
Tb Ganden Arkadi
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...