Bermanfaat Bisa Dilakukan Dengan Cara Mudah

ASA | Selembar Catatan - "Aah itu orang bantu-bantu kegiatan sosial kayak punya duit aja".  Bisa jadi karena dia gak punya duit ikut bantuin dengan apa yang dia sanggup dan mampu, kalau dia punya duit banyak. Mungkin Cukup serahkan duitnya kepada setiap lembaga atau beberapa kegiatan, selesai sudah.

Kalimat di atas kerapkala dilontarkan oleh orang-orang yang hanya bisa "nyinyir" dengan aktifitas sosial yang dilakukan orang lain. Padahal setiap pribadi, nanti yang akan ditanya adalah apa yang sudah kita lakukan. Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya.

Bermanfaat bagi manusia lainnya itu ada banyak cara tergantung kesanggupan dan kemampuan kita, seseorang yang Allah berikan harta berlebih maka ia akan menjadikan hartanya bermanfaat bagi orang lain. Seseorang yang punya tenaga ia akan menyumbangkan tenaganya untuk kemanfaatan orang lain melalui aktifitas sosial. Begitu juga dengan seseorang yang punya akal, ide dan cara maka ia akan memanfaatkannya untuk membantu orang lain dengan yang ia miliki.

Bermanfaat untuk orang lain tidak musti harus punya duit banyak, sekedar share informasi atau kegiatan dimedsos yang mengajak kebaikan saja itu bagian dari kebermanfaatan medsos kita untuk orang lain.

Jadi, daripada kita sibuk nyinyirin kegiatan yang dilakukan orang lain lebih baik kita sibuk membantu memaksimalkan ajakan kebaikan demi kebaikan yang datang darimana saja. Untuk para penggiat sosial, jangan "lemah" atau merasa lelah ketika ada yang nyinyir dengan apa yang dilakukan untuk kebaikan, anggap saja mereka sedang caper (cari perhatian) untuk di ajak tapi bingung mulainya dari mana.

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Ramadhan Hari Ke-17

Jakarta, 10 Mei 2020
TGA

#RamadhanDay