ASA | Netizen - Modus baru penipuan belakangan ini sedang mulai marak, modusnya adalah para penipu menelepon ke telepon rumah, jika telepon rumah diangkat maka akan terdengar suara diseberang sana suara perempuan yang menangis dan mengaku adik atau anggota keluarga yang lainnya sebagai korban perampokan.
Informasi ini seperti yang diangkat di beranda postingan Facebook Aliandri Ginanjar Suryawan, dalam postingan yang diunggah hari ini jam 3 an dinihari pagi. Aliandri ditelepon seseorang dengan suara perempuan yang mengaku adiknya sedang dirampok.
Menyikapi hal tersebut, Aliandri tenang dan menyarankan untuk lapor polisi saja, tiba-tiba suara telepon terputus kontaknya. Berikut postinga Aliandri yang diunggah di akun FB nya :
"Barusan ada telp dari luar ketelp rumah.. Suara nangis2 perempuan sambil ngomong adek dirampok pak... Diancam dibunuh..trus mas bilang oya udah lapor aja polisi... Trus tiba2 background suara rampoknya bilang.. Oya udah... Trus ketutup telpnya.. 😆😊
Smoga kita semua selalu dalam Lindungan Allah swt
Tks sdh dibangunin sahur td"
Ternyata kejadian yang di alami Aliandri diaminkan atau dianggap benar oleh sesama netizen lainnya, seperti yang disampaikan Yudythia Ratna yang turut komentar di postingan tersebut. "Iya bbrp hari lalu bokap sm adek gw nerima telp kayk gitu. Ngku2 adek gw yg cowok". Komentar Yudythia Ratna.
Begitu juga dengan yang di alami oleh Elza R.Prastya "Sy ngalamin" tulisnya singkat. Serta Uy Kusumaningtyas juga mengalami kejadian yang sama "Wah samaaa.. bilangnya dirampok.. tp minta tebusan.. kata bapak saya.. jadi ini perampokan atau penculikan.. wwkkkk sepertinya dianyah jd kezeelll.. 😂" tulis Uy dalam postingan yang sama.
Modus-modus penipuan yang dilakukan melalui telepon kerapkali terjadi dan semakin marak ditengah kondisi saat ini, sikap tenang dan tidak mudah panik kata kunci menghadapi kekadian tersebut. Tetap Waspada.
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...