Jadilah Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Ummat

ASA | Selembar Catatan - Terkadang Kita TIDAK SADAR share produk yang lagi ngetrend dengan berbagai versi dan cerita keunikan yang disampaikan. Apapun itu yang dilakukan, itu sama saja kita sedang menjadi media iklan buat mereka secara gratis tanpa bayaran.

Hasilnya ? Itu barang akan menjadi bahan perbincangan dan menjadi incaran banyak pihak. Yang untung ? Ya perusahaan tersebut, dibantu secara massif iklannya tanpa harus mengeluarkan biaya untuk promosi.

Padahal disisi lain banyak produk-produk muslim yang halal dan sangat membutuhkan jangkauan promosi lebih luas dan massif justru kita abaikan karena dianggap produk biasa dan bukan sesuatu yang luar biasa. Coba kita renungkan pernahkah kita sekedar kasih tanda jempol (LIKE) untuk produk muslim yang dishare teman kita ?

Jika like saja tidak kita lakukan, apalagi ngeshare ulang produk-produk tersebut. Padahal kita sadar betul bahwa jaringan ummat Islam itu sangat luas dan jika dioptimalkan akan menghasilkan sesuatu yang besar salah satunya untuk kepentingan ekonomi ummat.

Peranan asosiasi atau perkumpulan pengusaha muslim dan atau produk-produk muslim pun saat ini masih dirasakan belum optimal untuk meningkatkan daya jangkau produk melalui pesan promosinya. Dulu ada Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) bagaimana khabarnya ?

Saat ini yang paling sering saya dengar aktifitas dari komunitas TDA (Tangan Di Atas) yang lebih sering melakukan event bersama untuk menampilkan produk dari  produsen Muslim. Tapi itupun tidak dilakukan secara besar-besaran.

Semoga saja kita akan menjadi salah satu bagian dari lokomotif yang mengajak masyarakat untuk mengenal beragam produk Halal yang utamanya dari para produsen Muslim. Minimal jika tidak membeli, jadilah pendukung saat ada sahabat kita, saudara kita yang mempromosikannya. Wallahualam.

Catatan bada subuh, di penghujung Ramadhan 1441 H...

Jakarta, 18 Mei 2020
TGA

#MalamItikaf
#RamadhanDay