GANDENKU.COM | Catatan - SEJARAH PENGKHIANATAN selalu ada disetiap jaman yang berbeda,
dengan pelaku dan tempat yang berbeda. Hal ini menunjukan bahwa 'DNA
Pengkhianatan' akan selalu ada dalam satu waktu.
Menengok sejarah pengkhianatan, kita dapat melihat di berbagai sejarah Nabi atau para Tokoh dijamannya. Salah satu Nabi yang pernah di khianati adalah Nabi Musa, Nabi Musa yang telah mampu berjuang dan berhasil untuk membebaskan bangsa Yahudi dari cengkeraman Firaun yang kejam. Tapi di saat Nabi Musa hendak menyeberangi lautan, Samiri dari Bani Israil justru mengkhianatinya dengan mempengaruhi dan mengajak para pengikut Nabi Musa untuk berbelok.
Kisah lainnya dapat dilukiskan dari pengkhianatan orang dekat Raja Romawi yaitu Julius Caesar yang dibunuh oleh orang dekatnya sendiri bernama Brutus. Dapat juga kita menengok pengkhianatan oleh Rusia terhadap kaum Muslimin. Dimana saat Revolusi Bolesevika, Ummat Islam dalam revolusi tersebut sangat memiliki andil besar namun saat Rusia dikuasai Komunis justru ummat Islam di Bantainya.
Begitu juga yang terjadi di Mesir, dimana Gamal Abdul Naser telah melakukan pengkhianatan kepada Ikhwanul Muslimin (IM), padahal kontribusi IM begitu besar dalam memerdekakan Mesir dari tangan penjajah. Tapi setelah merdeka dan Gamal memegang kekuasaan justru IM diberangusnya. Padahal Gamal pernah bersumpah setia kepada pimpinan IM sebelum ia berkuasa.
Begitu juga halnya dengan di Indonesia, darah ummat Islam yang dipimpin para Ulama, Ustadz dengan pengorbanan para Santri dalam membebaskan Indonesia saat dijajah, tapi hasilnya saat ini ketika Indonesia Merdeka, ummat Islam lebih banyak dipinggirkan bahkan selalui diwaspadai oleh setiap rezim yang selalu berganti.
Jakarta,
01.12.2019
TGA
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...