GANDENKU.COM | JAYAPURA -- Gubernur Papua Lukas Enembe
menyatakan, ia tidak pernah mencampuri urusan daerah lain, apalagi berbicara
soal pemilihan kepala daerah (pilkada) selain di Bumi Cenderawasih.
"Saya perlu sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia,
khususnya kepada masyarakat DKI dan masyarakat Papua bahwa saya sama sekali
tidak pernah memberikan pendapat atau pernyataan berkaitan dengan Pilkada
DKI," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Kota
Jayapura, Papua, Selasa (18/10).
Mantan bupati Puncak Jaya itu merasa perlu memberikan
klarifikasi berkaitan dengan berita miring atau tidak benar tentang pernyataan
yang dihubungkan dengan panasnya Pilkada DKI saat ini dan mendukung calon
gubernur tertentu. "Apalagi dihubung-hubungkan dengan keinginan agar Papua
merdeka jika Ahok tidak diizinkan jadi gubernur," kata Lukas, yang mengaku
sedang mendampingi Presiden Jokowi Widodo berkunjung ke Papua.
Dia mengaku menjadi tidak nyaman dengan berita bohong yang
menjadi viral di media sosial dalam beberapa hari belakangan ini. Berita bohong
itu dikhawatirkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah
terbangun dengan baik dan kokoh di tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua.
"Sudah berkali-kali saya nyatakan bahwa NKRI harga mati
bagi kami di Papua. Jadi jangan ada yang mencoba merusak tatanan yang sudah
kami bangun dengan baik di tanah ini. Kami tidak berpikir untuk merdeka, tapi
saat ini kami hanya fokus pada bagaimana cara mensejahterakan rakyat yang hidup
di atas tanah ini," katanya menegaskan.