GANDENKU.COM |
Pilkada Jakarta - Siapa disangka ketika kelicikan yang dilakukan oleh salah satu pendukung Cagub akhirnya menjadi bumerang sendiri. Hal ini seperti terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta. Bumerang atau blunder ini di awali dengan komentar dari Anies Baswedan yang mengatakan bahwa Sungai bersih itu tidak lain karena peranan gubernur sebelumnya yaitu Foke.
Akan tetap ucapan yang disampaikan Anies Baswedan yang juga merupakan Calon Gubernur berpasangan dengan Sandiaga Uno ini ternyata direspon negatif oleh calon petahana, mungkin merasa dikecilkan peranannya akhirnya cagub yang dikenal dengan cagub tukang gusur ini meminta Anies untuk melakukan searching di google tentang kata Sungai Bersih oleh Foke.
Ternyata tantangan petahana (
Baca : Petahana Minta Searching) ini benar adanya bahwa ketika searching di google dengan kata sungai bersih oleh foke, justru google malah memberikan perintah "mungkin yang anda maksud sungai bersih oleh ahok" hal ini sontaknya menjadi penasaran bagi netizen. Ternyata rasa penasaran inilah yang akhirnya membuat blunder bagi petahana, karena sistem google dalam pencarian sudah dilakukan setting terlebih dulu. Sehingga apapun tulisan yang disanding kata "bersih" dan "Foke" maka ia berubah secara otomatis menjadi kata "bersih" dan "ahok".
Netizen pun akhirnya beraksi dengan bergam kelucuannya sehingga banyak kalimat yang "aneh" disandingkan misalnya saja kalimat yang disarankan google berupa " kandang kuda di jilat jadi bersih karena ahok" . seperti halnya di posting pada akun Facebook Syarif Niskala.
Disamping itu ada juga netizen dengan mencoba menyandingkan kalimat yang lainya seperti halnya "Toilet rumah saya bersih karena ahok". Karena merasa menjadi bumerang buat cagub petahana akhirnya pada pagi ini sistem pencarian google sudah mulai normal kembali.
Entah siapa yang melakukan pertama kali melakukan setting ulang terhadap sistem pencarian google, tentunya hal ini telah menjadi blunder yang memalukan dan begitulah balasan bagi siapa saja yang berbuat kelicikan, cepat ataupun lambat akan di menuai akibatnya. [TGA]