GANDENKU.COM |
Istimewa - Peribahasa yang sering kita dengar dengan sebutan "Kacang Lupa Kulitnya" yang memiliki arti bahwa seseorang yang sudah mulai terkenal pada akhirnya akan melupakan siapakah yang membuatnya terkenal. Istilah atau peribahasa ini jika boleh saya saamakan tidaklah jauh beda dengan apa yang terjadi pada Portal Piyungan yang dulunya bernama PKS Piyungan.
Awal mulanya portal ini tidaklah begitu dikenal karena nama piyungan sendiri berasa dari sebuah nama kecamatan piyungan di jawa, dan awal mulanya nama portal ini juga merupakan portalnya DPC Kec. Piyungan, namun dalam perjalanan portal ini lebih banyak 'tidak sejalan' dengan kebijakan partai.
Ulah piyungan pun belakangan semakin 'menjadi' bahkan cenderung melakukan penyerangan dengan cara membully PKS secara terbuka melalui portalnya, penyerangan di awali dengan keputusan PKS yang berkaitan dengan Fahri Hamzah (FH) belakangan berkaitan dengan persaingan di Pilkada DKI Jakarta. Padahal disaat awal-awal piyungan muncul, dalam setiap kesempatan PKS senantiasa menyarankan para kadernya untuk membuka piyungan,
Melihat kejadian ini maka pantas kiranya kalau saya menyebutkan bahwa piyungan ini sangatlah tepat jika dikatakan Kacang Lupa Kulitnya. Akan tetapi apapun yang sekarang sudah terjadi dilakukan piyungan bagi saya secara pribadi tetap mengucapkan terima kasih yang dulu pernah menjadi mitra dalam menyampaikan kebaikan sebagaimana tulisan yang disampaikan seorang Netizen Arief Munandar Djaiman (Baca :
Terima Kasih Piyungan dan Jonru). Selamat berjuang bung ! Semoga Cahaya terang akan senantiasa membersemai dalam perjalanan panjang ini. [TGA]
