Langsung ke konten utama
MOHON MAAF karena domain lama sudah diambil alih oleh pihak lain dengan nama GANDENKU.COM untuk itu portal blog ini berubah menjadi AMANAHARKADI.BLOGSPOT.COM sampai dengan pembelian domain baru    

Unggulan

Arkadigital Luncurkan Selusin Kaos PKS

PROMOSI | KaosQue - Dalam rangka menjelang Pemilu 2024 saat ini Arkadigital meluncurkan Selusin Kaos PKS sebagai tahap pertama. Selusin Kaos PKS dengan 12 model desain gambar PKS yang dibuat merupakan salah satu promosi produk pembuatan KaosQue dari Arkadigital.  Untuk desain partai lain nantikan juga kehadirannya. Berikut spesifikasi produk yang kami tawarkan : Bahan CC 20 S, Printing DTF, Lengan Panjang / Lengan Pendek, Ukuran s.d XXL, Harga 85 K untuk ukuran s.d XL. Warna Kaos Hitam dan Putih.  Pemesanan silahkan klik link berikut : PESAN KAOS PKS 

Belajarlah Dari Tukang Nasi Bakar dan Susu Jahe


GANDENKU.COM | Serial 100 Hari - Sebut saja namanya mas Karman dengan perawakan yang tidak terlalu kurus dan tinggi badan yang pas dengan postur tubuhnya. mas Karman yang saya kenal ini karena hanya kebetulan saja sebagai pelanggan Nasi Bakarnya yang murah dan enak, cocok sebagai alternatif sarapan pagi ketika di rumah tidak sempat menyiapkan sarapan pagi. Harganya relatif murah hanya 5000 per satu nasi bakar yang dibungkus daun. Maka dengan modal 20.000 kami berempat sudah bisa merasakan sarapan pagi dengan menu yang berbeda-beda, rasa peda, ayam dan cumi.
Mas Karman terkadang tidak menjaga jualannya yang memakai motor tersebut, melainkan sering juga di jaga sama Istrinya yang berpakaian syar’i dengan jilbab panjangnya. Pertanyaannya kenapa saya menulis sebuah catatan tentang Mas Karman yang penjual Nasi Bakar di bilangan Jakarta Selatan ini ? setidaknya ada pelajaran yang saya ambil dari pedagang sholeh ini (Insya Allah). Salah satu pelajaran utamanya adalah berkaitan dengan kerja keras dan ikhlas dengan ketetapan rejeki yang sudah Allah siapkan.
Kenapa saya katakan ia kerja keras ? karena ternyata disamping paginya usah sholat subuh ia mangkal jualan nasi bakar, malamnya usai sholat isya ia mangkal juga jualan susu jahe. Dua jualan yang berbeda waktu dan barang ini menunjukan bahwa mas Karman ini merupakan tipikal kerja keras dengan memilih waktu yang tepat untuk menjajakan jualannya.
Uniknya lagi dalam melihat mas Karman berjualan adalah memilih waktu jualan yang notabenenya tidak mengganggu waktu untuk bermunajat dalam menjalankan ibadah pada Allah SWT. Tengok saja saat pagi berjualan nasi bakar, ia keluar untuk jualan setelah usai subuh, hal ini saya perkirakan bahwa ia bangun sebelum subuh untuk menyiapkan semuanya selanjutnya ia tidak ketinggalan subuh berjamaah. Begitu juga saat malamnya ketika menjual susu jahe nya ia keluar berjualan setelah sholat isya selesai hal ini sangat dimungkinkan ia tidak mau ketinggalan isya berjamaah sehingga memilih untuk memundurkan waktu berjualan.
Hal lainnya yang saya pahami dari karakter jualannya adalah ia tidak pernah ‘ngotot’ dengan nafsunya untuk menambah jualannya meskipun itu laku. alasan ini saya dapatkan ketika iseng tanya berapa banyak jumlah nasi bakar yang laku, ia menjawabnya dan saya bilang kenapa gak ditambah jumlahnya kan masih ada waktu untuk menjualnya di pagi hari tersebut ? ia hanya menjawab “Kalau menurut nafsu maka tida akan pernah puas, jika saya menambah jumlah maka akan menambah waktu jualan, jika besok besok terus laku maka akan semakin banyak waktu untuk mengejar penjualan tersebut. Maka kapan waktu saya untuk beribadah ? beraktifitas dengan masyarakatnya ?”
Jawaban sederhana yang menunjukan karakter kuat tentang seorang mas Karman, dan ada benarnya ketka nafsu yang minta dituruti maka tidak akan pernah merasa terpuaskan. Ketika hari ini kita berhasil mendapat untung 1 juta besok kita akan berupaya mendapat untung 2 juta dst, tanpa kita sadari waktu itu semakin banyak digunakan hanya untuk mengejar keuntungan yang berlipat. Sama halnya jika hari ini menjadi seorang lurah, maka akan terus berupaya menjadi seorang camat atau ketika kita sudah menjadi seorang gubernur maka akan berupaya menjadi seorang presiden dengan alasan yang dipaksakan. Wallahualam.
Jakarta dalam Senyum Malam
23.10.2016
TGA

#100HariMenujuRamadhan
#HariKe-99

Komentar

Postingan Populer