Pilpres Bisa Saja Di Ulang Jika Tidak Penuhi Syarat

GANDENKU.COM | Pemilu 2019 - Pemilihan Presiden dan Wakil presiden (Piplres) 2019 ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi pemilihan ulang jika syarat-sayarat yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang tidak dapat dipenuhi. 

Prof.Mahfud MD dalam cuitannya melalui akun twitter menyatakan bahwa jadi pemenang Pilpres itu bukan sekedar menang suara 50%+1 tapi ia harus menang minimal 18 Provinsi dengan jumlah kemenangan > 20%. 

"Bunyi UUD dan UU yang sekarang sama: Pemenang Pilpres adalah yang mendapat suara 50%+1 dan minimal 20% dilebih dari separo jumlah provinsi (artinya: mendapat suara minimal 20% di 18 provinsi). Kalau kurang dari itu, barulah pemilu diulang". tulis Mahfud MD melalui akun twitternya @mohmahfudmd. 

Ini artinya JIKA Prabowo / Jokowi menang jumlah suara tapi hanya menang di 15 Provinsi dengan kemenangan >20% maka Pilpres bisa di ulang. Kalau lihat sebaran kemenangan Prabowo Sandi sudah lewat tinggal jumlah suara totalnya saja harus 50%+1 (suara ril hitung manual berdasar C1 ya bukan QC atau RC ya)

Sedangkan Jokowi, jumlah suara kemenangan lebih banyak di pasok dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua provinsi ini selain Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih besar. Contohnya saja jika Prabowo menang di Sumbar 90% jumlahnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan kemenangan Jokowi di Jateng meskipun hanya menang 53%. Karena pemilih sumbar jumlahnya sekitar 1/10 dari pemilih Jawa Tengah.