GANDENKU.COM | Pemilu 2019 - Berangkat dari rumah jam 04.20 untuk menuju Titik Kumpul yang disiapkan oleh pengurus ranting PKS di kelurahan saya. Setidaknya ada DUA titik kumpul, total yang berangkat bareng pagi itu dari kelurahan saya ada sekitar 100 an. Sebagian telah berangkat ikut Shubuh berjamaah di GBK.
Tikum diambil berdasarkan lokasi Masjid / Musholla yang ada dengan keberadaan bus. Tujuannya agar kami bisa menunaikan terlebih dahulu Subuh Berjamaah di Masjid.
Usai subuh berjamaah, ngobrol dengan seorang yang memiliki harapan banyak bahwa Prabowo Sandi bisa menang dalam Pilpres 2019. Beliau berpesan untuk terus berjuang, saya percaya PKS adalah partai yang bisa mengawal perjalanan bangsa ini kedepan dengan baik.
Ia hanya bisa berpesan karena posisinya harus netral dan iapun berpesan "kuatkan doa untuk bangsa ini pak". Mendengar kalimat singkat yang mengandung makna banyak ini membuat saya merinding, merasakan pesan ini tidak sekedar pesan biasa tapi penuh makna. Sampai saat menulis postingan ini saya masih merasakan pesan kuat tersebut.
Usai Subuh dengan insiden ketidak jelasan kedatangan BUS yang sudah di bayar DP dan akhirnya menyewa dadakan metromini (rejeki abang metromini, kalau rejeki gak bakalan lari kemana ya bang) akhirnya bus pun melanjutkan perjalanan menuju lokasi, saya sendiri pakai motor ikuti rombongan bus metromini.
Jalan akses menuju GBK dari mulai Semanggi sudah gak bergerak, sebagian mobil dan kendaraan akhirnya diperbolehkan gunakan jalur Transjakarta (Busway) saya sendiri saat mau masuk jalur tanya ke pak polisi yang ada disitu untuk memastikan "boleh lewat jalan ini pak?" Tanya saya. Pak pol jawab "boleh pak".
Akhirnya bus metromini mendapatkan parkiran di depan manggala wanabhakti, saya dan istri melanjutkan pakai motor melintasi stasiun palmerah. Dapat parkiran motor pinggir jalan arah menuju Permata, kepadatan dari manggal sampai melingkar menuju GBK sangat padat dengan mobil pengangkut massa. Masya Allah betapa antusias rakyat sangat besar untuk perbaikan kondisi negeri sebelum terlambat.
Usai parkir motor, melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menuju GBK. Sebelum sampai GBK akhirnya saya ajak istri untuk sarapan dengan nasi yang dibawa, sarapanlah kita di dekat lapangan tenis denkat komplek gedung DPD/DPR/MPR Senayan.
Sambil menyeruput kopi yang dibeli dilokasi banyak cerita mengalir yang kami ajak ngobrol, meskipun kami tidak begitu mengenalnya. Salah satunya ketemu suami istri yang paruh baya begitu semangatnya untuk ikut acara pagi ini, ketemu juga dengan bapak yang sudah sepuh (kakek) yang tetiba senyum sambil teriak "Hidup Hidayat Nur Wahid" karena kebetulan kami memakai bando PKS bergambar HNW dan Prabowo Sandi.
Suasana begitu santai dan gembira, melihat wajah-wajah yang datang dengan suasana teduh dan nyaman dilihatnya terasa memperlihatkan begitu masyarakat memberikan harapan banyak pada Prabowo Sandi.
Aah... kampanye akbar kali ini emang serasa beda, banyak wajah baru yang dijumpai, banyak harapan yang tersirat dan terucap dari rakyat agar perbaikan negeri ini segera di realisasikan.
Akhirnya NGOPI di hari Kampanye Akbar kali ini selesai sudah....
Ya Allah... 10 hari menjelang pencoblosan, tidak menutup kemungkinan akan ada pihak-pihak yang mencoba merajuk rakyat dengan beragam cara. Semoga para pendukung Prabowo Sandi tetap AJEG dan ISTIQOMAH tidak tergoda serangan fajar maupun paket "pesan".
-------
Jakarta, 07.04.2019
TGA
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...