GANDENKU.COM | Pemilu 2019 - Dalam Pemilu 2019 ada beberapa hal yang dirasa aneh, terutama berkaitan dengan kesesuaian input data dengan form C1. Hal ini perlu kiranya di waspadai terjadi penggelembungan atau penambahan jumlah suara, hal ini bisa terjadai karena :
• Faktor Kesengajaan yang Input Data untuk melakukan Kecurangan.
• Faktor Tidak Sengaja karena kelelahan atau kecepean (meskipun hal ini terlalu 'bodoh' kalau langsung percaya dengan alasan ini)
Di bawah ini adalah salah satu contoh jumlah data yang di input ke server KPU berbeda jauh dengan data real yang ada di C1 Plano atau Form C1.
Contoh Data di TPS 093, Jatinegara. Jakarta Timur.
Data C1 Plano :
• Paslon 01 = 47
• Paslon 02 = 162
TAPI saat cek data KPU terjadi perubahan yang sangat signifikan, dimana paslon 01 suaranya bertambah banyak menjadi :
• Paslon 01 = 180
• Paslon 02 = 56
Disini kita melihat suara 01 di rubah dengan menambah suara 'Genderuwo' sebanyak 133 suara dan Suara 02 berkurang dimakan Genderuwo sebanyak 104. Lihat dari jumlah suara ini bukan faktor ketidak sengajaan.
Untuk itu kepada masyarakat yang sempat melihat penghitungan suara di TPS masing-masing dan memfoto C1 Plano bisa cek dengan data di server KPU jika terjadi perbedaan maka itu bisa jadi bagian dari pola Kecurangan.
Untuk itu, TETAP KAWAL SUARA dan JAGA KOTAK SUARA. Tidak menutup kemungkinan ada pihak yang takut kalah akan menghalalkan segala cara.
Bagi saya pribadi menang dan kalah itu biasa, karena selera rakyat pastinya berbeda. TAPI kalau curang itu pekerjaan Biadab, ia tidak menghargai rakyat yang memilih dan para panitia di TPS.
-----
Jakarta, 19.04.2019
TGA
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...