LEPSOSGI - Keterbatasan bukanlah penghalang seseorang untuk menjadi pribadi
istimewa. Orthio yang telah menjadi anak juara RZ Sukomanunggal Surabaya
sejak kelas 5 SD hingga kini kelas XII SMA membuktikannya. Pemilik nama
lengkap Orthio Rizki Pratama ini terlahir dari keluarga bersahaja.
Ibunya bekerja sebagai buruh pabrik, bapaknya tidak bekerja dan baru
saja kembali setelah sekian lama pergi meninggalkan keluarga tanpa
memberikan nafkah. Biaya hidup keluarga dan sekolah adik perempuannya
yang kini duduk di bangku SMA kelas XI ditanggung oleh ibunya yang
tangguh.
Sejak di bangku SD, Orthio telah aktif mengikuti berbagai perlombaan.
Orthio pernah menjadi juara Olimpiade Matematika se-Surabaya dan
Sidoarjo. Beberapa perlombaan lain yang pernah diikutinya selama SMP dan
SMA diantaranya Kuis Fisika UNAIR, lomba di FKG UNAIR, lomba di Teknik
Fisika ITS, dan Olimpiade Matematika di ITS. Selain itu, Orthio juga
aktif di organisasi RANJAU (Organisasi remaja anti narkoba) dan aktif di
SKI sebagai koordinator takmir masjid.
“Remaja sekarang banyak yang terjebak Narkoba, Miras, seks bebas dan
sebagainya. Saya aktif di organisasi karena saya ingin menjaga diri dari
hal-hal yang tidak bermanfaat. Remaja sekarang juga kebanyakan pintar
secara akademik, tapi melupakan agama,” ujar Orthio. Di SKI, Orthio tak
mempelajari agama dan Al Quran seorang diri, tapi mengajak serta
teman-temannya. Dengan aktif di SKI, Orthio berharap dapat
menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhiratnya.
Asrama anak juara RZ di gang sempit Sukomanunggal telah menarik hati
Orthio sejak kelas X SMA. Remaja berkulit sawo matang ini ingin
merasakan hidup mandiri dengan menempati asrama itu. Waktu pun menjawab
keinginannya. Di tahun 2012, Orthio beserta dua temannya resmi menempati
asrama impiannya itu.
Di asrama tersebut ada program menghafal Al Quran. Setali tiga uang
dengan impian Orthio untuk hafal tiga juz setelah lulus SMA. Pantang
menyerah adalah moto yang diusungnya untuk dapat melanjutkan pendidikan
ke Teknik Kimia ITB dan mewujudkan impiannya yang lain. Menjadi tenaga
pengajar ahli sekaligus hafidz.
Dengan tersenyum lebar, remaja visioner ini berujar, “Saya berharap bisa
menumbuhkan lingkungan islami dalam keluarga saya, memberikan fasilitas
yang memadai untuk orangtua dan menaikkan haji mereka.” Di Perpustakaan
SD Juara Surabaya Orthio berpesan kepada remaja Indonesia agar
senantiasa menjadi pribadi yang bermanfaat dan pantang menyerah. [Sari
Asih Rahmawati]