London- Berlian akan tetap menjadi berlian dimanapun berada. Ungkapan ini terasa pas untuk menggambarkan konsistensi Mesut Ozil didalam berdoa sebelum memulai pertandingan.
Dikenal sebagai pesepakbola yang taat dalam menjalankan ibadah, salah satu aktivitas yanag tidaka pernah ditinggalkan ozil sebelum pertandingan adalah Berdoa seraya mengangkat kedua tangannya. Hal itu terus dilakukan, meski ia kini memperkuat Arsenal, sama seperti kebiasaannya ketika memperkuat Schalke 04, Werder Bremen, dan Real Madrid.
Ozil tertangkap kamera sedang berdoa di tengah lapangan ketika diturunkan manajer Arsene Wenger melawan Sunderland pada pekan keempat Liga Primer Inggris. Ozil menyempatkan diri di sela peluit tanda pertandingan segera dibunyikan wasit. Ia tampak khusyuk, meski rekannya tampak melakukan pemanasan dengan menendang bola secara ringan.
Dengan menengadahkan kedua tangan ke atas, ia membaca surat Al-fatihah. Usai berdoa dalam waktu singkat, ia mengusapkan kedua tangannya ke muka sebagaimana gerakan ritual seorang Muslim.
Konsistensi Ozil dalam berdoa berbuah positif. Penampilannya di lapangan selalu cemerlang dan prima. Gelar raja assist eropa memang pantas disandangkan kepadanya, ini dibuktikan dalam dua laga Arsenal kontra Sunderland dan Stoke City yang dimenangkan the Gunners. Lagi-lagi Ozil mencetak tiga assist dari dua laga Liga Primer Inggris.
Jadi wajar saja kalau fans Real Madrid marah besar ketika Madrid memutuskan untuk menjual Ozil demi untuk mendapatkan Gareth Bale. (rol/sbb/dakwatuna)