GANDENKU.COM | Catatan - Katulampa, nama bendungan di Bogor yang paling terkenal bagi warga Jakarta terutama di saat musim hujan tiba. Dan lebih terkenal lagi bagi warga yang tinggal dipinggiran kali Ciliwung.
Jika di ibaratkan, Katulampa ini seperti bedug maghrib yang selalu dipantau, diteropong waktunya saat Bulan Ramadhan. Bedanya, bedug maghrib dinanti karena akan ada kebahagian berbuka bagi yang puasa.
Sedangkan katulampa dinanti karena ada yang harus dipersiapkan menyambut datangnya air bagi warga pinggiran kali Ciliwung. Katulampa juga sering dijadikan indikator seberapa parah banjir akan datang menimpa warga. Hal ini nyaris setiap waktu terjadi disaat musim penghujan tiba.
Fenomena rutinitas banjir yang sering datang seharusnya menjadikan kita belajar darinya, setidanya bisa mengantisipasi sejak dini baik oleh warga maupun pemerintah. Kenyataannya tidak demikian, banjir selalu saja meninggalkan korban material karena belum sempat memindahkan barang-barang dirumah.
Tingkat kesadaran wargapun tidak berubah, terutama dalam membuang sampah-sampah. Seenaknya aliran kali menjadi tempat buangan sampah, padahal jika setiap orang atau keluarga membuang sampah di kali. Berapa banyak sampah yang akan menghambat saluran air dikemudia hari.
Semoga tahun-tahun yang akan datang, jikapun kita belum bisa menghindari banjir setidaknya mengurangi korban banjir.
STOP buang sampah sembarangan !
Jakarta, 09.01.2020
TGA
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...