Pada Akhirnya Indonesia Tanpa Demokrasi

GANDENKU.COM | Pantau - Sepertinya kita harus mulai siap-siap angkat kaki dari dunia Facebook dan belajar puasa youtube. Saya mohon maaf ya teman-teman kalau suatu hari nanti akhirnya kita harus berpisah tanpa pesan dari dunia FB ini..

Mungkin maksud pemerintah baik, supaya kita bisa kembali ke "kehidupan normal", kehidupan dunia nyata yang lebih menyehatkan, jangan cuma berani ngobrol lewat FB, pas ketemu malah diem-dieman, jangan nontonin youtube terus, beli dong vcd asli atau nonton langsung ke bioskop biar bergerak itu industri. 

Sekitar 5 tahun lalu sy ke Beijing..seperti biasa, dapat spot baru..foto di lapangan Tiananmen & forbidden city sangat menarik untuk dishare..tapi apa daya di Beijing FB gak bisa dibuka..kata teman sy yg orang Beijing,"FB sering digunakan oleh teroris utk menyebar kebencian".

Sy tanya teman sy yg aktifis disana, "apa betul begitu??" dia bilang,"begitulah..pemerintah berhasil melakukan hegemoni makna..dimana kebenaran hanya apa yang dianggap benar oleh pemerintah".

Telegram baru saja diblokir. "demi keamanan negara" katanya. tidak menutup kemungkinan social media yang lain juga akan diblokir kalau masih berani menciptakan ruang kebebasan bagi ide-ide dan fikiran-fikiran yang berbeda.

Yaah kita terima saja dengan hati gembira, karena itu artinya kita akan lebih hemat paket data..uangnya kan bisa ditabung tuh..atau kalau mau berbaik hati bisa disumbangkan ke negara untuk bayar utang yang makin menggila besarnya.

Intinya, apapun yang terjadi kita ambil saja hikmahnya, siapa tahu dengan memblokir kebebasan, ekonomi akan meroket, harga-harga turun, rakyat maju sejahtera tanpa kelaparan yang mendera..

Demokrasi?? ahh itukan ajaran barat yang tidak kita temukan dalil keharusan pelaksanaannya dalam Qur'an, malah HTI bilang demokrasi itu haram. Di Singapura tidak ada demokrasi tapi rakyat sejahtera di Arab Saudi juga sama tanpa demokrasi negara bisa makmur sejahtera.

Jadi, sebenarnya apa yang dilakukan pemerintah justru membantu HTI merealisasikan sebagian tujuannya, yaitu,"Indonesia tanpa demokrasi". #salam dunia kebalikan.

Sumber : FB Mukhamad Najib