Sepenggal Cerita Reuni 212 Tahun 2019

GANDENKU.COM | Catatan - Alhamdulillah berangkat dari Pasar Minggu jam 22.15 bertiga saja bersama dalam satu kendaraan. Jalur yang dilalui menuju Pancoran, Minangkabau Manggarai, Menteng selanjutnya menembus Gambir dan berakhir Masjid Istiqlal.

Usai parkir, lalu bergegaslah masuk ke dalam masjid, tampak hamparan jamaah sedang rehat tertidur mungkin usai perjalanan jauh dari luar kota. Nyenyak terlihat menikmati sejuknya suasana Masjid kebanggaan negeri ini.

Beragam wajah dan karakter kita saksikan disini. Inilah keragaman yang terpanggil karena kecintaan pada Islam. Kecintaan pada ukhuwah Islamiyah, kecintaan pada negara. Melihat wajah ikhlas mereka kadang saya marah dengan para nyinyirun. Meskipun wajar juga para nyinyirun seperti itu karena mereka belum merasakan 'nikmatnya kerinduan pada ukhuwah'.

Jam 03.15 WIB usai melepas lelah, selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju monas. Dalam perjalanan banyak yang menawarkan minuman dan makanan gratisan. Kamipun ambil segelas bubur kacang ijo masing-masing untuk dinikmatinya (semoga Allah balas kebaikan donatur dengan sebaik balasan, Aamiin).

Disamping itu, satu hal yang saya syukuri adalah saat bapak usia menjelang senja menawarkan alas untuk sholat dan duduk. Rasa syukur karena kelupaan bawa sajadah dan alas. Ya Allah semoga bantuan bapak ini dijadikannya amal kebaikan yang Engkau berikan balasan. Aamiin.