GANDENKU.COM | Catatan - Dilema Bagi Orang Tua ketika Meminta Anaknya Tetap JUJUR tidak
Mencontek saat ujian berapapun Nilainya. Menjadi dilema ketika anak kasih tahu
bahwa temannya beramai-ramai mencontek ia menjadi terasing sendirian untuk
tidak terlibat.
Menjadi
dilema karena Guru hanya berpatokan pada angka yang dihasilkan dari ujian
dengan sistem pengawasan yang nihil. Guru tidak melihat kondisi saat ujian,
yang dilihat hanya berapa angka yang didapat dari soal benar yang dijawab.
Dulu saat dijaman ujian pakai
kertas, semua lembar catatan tidak boleh ada di meja atau dekat meja. Sekarang
dengan sistem komputer/laptop dari rumah masing-masing dan anak bawa HP maka
memudahkan dan memberi kesempatan anak untuk nyontek.
Sedangkan pengawasan guru tidak
begitu ketat, maka jadilah pesta contekan dalam kelas. Saya bersyukur dengan
komitmen anakku, tapi sedih saat ia mengalami kesulitan sedangkan
teman-temannya asyik buka jawaban via brainly atau buka file.
Sempat saya tanya "kamu
ngiri nggak ketika temenmu itu dapat nilai bagus padah kamu tahu ia nyontek
sedangkan kamu komitmen tidak nyontek tapi hasilnya sangat tidak
memuaskan?".
Anak hanya menjawab "kalau
ngiri wajar yah, tapi aku lebih puas dengan nilai apa adanya. Meskipun nanti
rapotku jelek dan peringkat paling bawah sekalipun".
Jaga terus komitmenmu ya nak !
Boleh jadi sekarang mereka pesta pora, nilai raport pun boleh jadi bagus karena
gurunya tidak melihat proses ujiannya. TAPI tiba masanya yang punya Integritas
Kejujuran akan menjadi PEMENANG, jika tidak didunia tapi PASTI di Akherat
menjadi pemenang bagi yang jujur.
Jakarta, 03.12.2019
TGA
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...