GANDENKU.COM | Reportase - Usai mengawal kegiatan Tabligh Akbar kegiatan Isra Mi'raj di Bekasi tepatnya di di Kampung Telajung Setu, Cikarang Barat. Rombongan Laskar Pembela Islam kembali untuk mengantarkan para rombongan bersama dengan para ulama dan habaib serta para guru dari lembaga da'wah FPI.
Pada Jam 02.00 dinihari (14/05) dalam perjalanan pulang rombongan sempat terhenti ketika melihat gerombolan remaja dengan usia tanggung yang sedang melakukan persiapan untuk tawuran. Adapun target dari mereka adalah anak-anak majelis yang baru saja bubar dari menghadiri acara Tabligh.
Gerombolan remaja yang akan melakukan tawuran tersebut terdapat di jalan raya Narogong dan di antara mereka ada yang mengacungkan arit, parang dan ada juga yang membawa gergaji. Para remaja yang membawa senjata tajam tersebut mengarahkan senjatanya kepada rombongan yang sedang konvoi untuk arah pulang. Melihat kondisi yang sangat mengkhawatirkan akhirnya LPI (Combat LPI Bekasi Raya) memberikan komando agar menyergap semua remaja yang hendak melakukan anarkhis tersebut.
Dengan di iringi suara Takbir "Allahu Akbar.." para Laskar Pembela Islam bergerak menangkap para remaja yang rupanya salah perkiraan dan salah sasaran, karena awalnya mereka beranggapan rombongan yang di cegat adalah rombongan yang tidak di kewal oleh LPI
Akhirnya 8 orang yang akan melakukan penyerangan berhasil di tangkap termasuk senjata tajam yang mereka gunakan, menurut inforsmasi warga sekitar rawa panjang, para gerombolan remaja ini memang seringkali menyerang rombongan jamaah yang pulang mengaji usai menghadiri acara Tabligh Akbar. Disamping itu mereka juga kerapkali menodong dan membuat keresahan pengguna jalan yang pulang tengah malam. Akhirnya kedelapan orang yang ditangkap berikut dengan senjatanya berhasil diserahkan kepada polsek terdekat. [TGA]
