GANDENKU.COM | Sebuah grup bolak balik menekankan dilarangnya postingan berbau SARA. Bahkan sekedar doa-doa dianggap bagian dari isu sensitif SARA. Pokoknya harus Bhinneka Tunggal Ika kata mereka.
Jadi kesimpulan saya, menurut mereka, pengertian bhinneka tunggal Ika itu adalah setiap orang harus meleburkan semua identitas masing-masing, kalau perlu menyembunyikan semua latar belakang kita.
Padahal yang selama ini saya pahami dan pelajari seharusnya inti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah bagaimana kita saling menerima perbedaan dan keberagaman setiap warga Indonesia. Dan tetap mampu hidup berdampingan dengan damai.
Bukankah setiap orang pasti membawa identitasnya masing-masing?
Bukankah dalam satu RT saja ada yang berbeda agama dan suku? Dan masing-masing tetap berhak menjalankan ibadah atau adatnya kebiasaannya masing-masing selama tidak mengganggu orang lain?
Grup tsb seperti mewakili fenomena yang semakin meluas di Indonesia. Disinilah saya melihat kaum tsb semakin mirip dengan kelompok-kelompok ekstrim-liberal atau ultra-nasionalis di berbagai negara lain. Merekalah sebenarnya yang tidak menerima perbedaan namun dengan mengatasnamakan toleransi.
Oleh : Dian Soekanto
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10216239019423083&id=1080624382
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...