GANDENKU.COM |
Anak Masjid -
Masjid Caringin merupakan
peninggalan muslim Banten pada masa pemerintahan kolonial Belanda di bawah
Gubernur Jenderal Herman William Daendels. Sampai sekarang Masjid
Caringin dipakai untuk beribadah dan menjadi destinasi wisata sejarah sekaligus
wisata religius di Banten. Masjid ini kemudian menjadi pusat syiar Islam dan basis
perjuangan rakyat Banten melawan penjajahan. Sebagian pekerja paksa
dalam pembangunan Jalan Anyer-Panarukan memberontak dan melarikan
diri mengarah ke selatan, hingga ke Caringin dan menetap di sana.
Gubernur Jenderal Hindia Belanda
Deandles memerintah pada 1808 hingga 1811. Pada masanya, Daendels menginginkan
pembangunan jalan di Jawa dari barat hingga timur. Jalan tersebut dari Anyer,
Banten hingga Panarukan, Jawa Timur. Disebut Jalan Raya Pos atau Jalan
Anyer-Panarukan. Pembangunan jalan sepanjang 1.000 km disebut sebagai
ambisi pemerintah kolonial dengan menggunakan keringat rakyat pribumi melalui
sistem kerja paksa.
Pembangunan jalan dengan sistem
kerja paksa mendapat perlawanan di Anyer. Salah satunya sekelompok muslim yang
dijadikan pekerja rodi melakukan pemberontakan. Kelompok itu dipimpin oleh
Abdurakhman yang merupakan keturunan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung
Jati.
Kelompok pimpinan Abdurakhman
tersebut kemudian lari ke arah selatan hingga sampai di kawasan Caringin dan
menetap di sana. Di Caringin, Abdurakhman bersama kelompoknya mendirikan masjid
yang saat ini dikenal dengan Masjid Caringin. Caringin sempat ditinggalkan
karena kejadian letusan Gunung Krakatau pada 1883, setelah 10 tahun kemudian
mereka kembali ke Caringin.
Pembangunan kembali masjid juga melibatkan seorang ulama
bernama Syekh Asnawi dan penduduk. Secara gotong royong, Masjid Caringin
kembali didirikan. Masjid ini kemudian menjadi pusat syiar Islam dan basis
perjuangan rakyat Banten melawan penjajahan.
Majid yang dipengaruhi gaya moor
ini berdiri megah di lahan seluas 2.500 meter persegi. Bahan bangunan
menggunakan batu karang yang dicetak bata. Jika Anda berkunjung ke wilayah
destinasi wisata Pantai Anyer, beristirahat di sambil menunaikan ibadah salat
menjadi pilihan dengan singgah di Masjid Caringin, sambil mengingat
kembali perjuangan masyarakat dahulu melawan ketidakadilan.
Masjid Caringin terletak di
pinggiran Jalan Raya Labuan-Carita, Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan
Labuan, Kabupaten Pandeglang. Pesisir pantai barat Pandeglang ini berjarak
kurang lebih 43 kilimeter dari pusat kota Pandeglang. Sedangkan jika ditempuh
dari Ibu Kota Serang kurang lebih 66 kilometer. Hingga saat ini, Masjid
Caringin masih dipakai untuk beribadah dan menjadi destinasi wisata sejarah
sekaligus wisata religius di Banten. Masjid Caringin terletak tidak jauh dari
destinasi wisata Pantai Carita. Jika Anda melakukan perjalanan ke
Pantai Carita dari arah Pandeglang-Labuan, maka akan melewati masjid bersejarah
ini.
Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih telah bersilaturahim di blog kami...